c'mon comrade

Sunday, May 22, 2011

saat ayah sakit

Satu hal yang selalu membuatku resah gelisah, sedih, dan jantung berdebar adalah ketika mendengar ayah sakit. Lemas rasanya seluruh badan. Ayah adalah sosok yang sangat berarti buatku. Meski tak jarang aku selalu berselisih paham dengan ayah, selalu bohong jika ia bertanya aku ada dimana, dan juga, selalu menggunakan intonasi tinggi saat sedang bicara.

I said: ‘lelaki itu ayahku’, bukan ‘bagaimanapun lelaki itu ayahku’

Orang yang berperan penting dalam hidupku adalah ayah. Kami selalu bercerita tentang mimpi dan cita-cita. Dalam perjalanan cerita itu, ayah ingin aku seperti yang ia mau, dan aku tak bisa menjadi apa yang ia mau. Ia memaksa, aku meronta. Apalagi sekarang ini, hubungan aku dan ayah tidak begitu baik. Tapi sungguh, aku sangat menyayanginya. Kalau Ayah sakit, aku jadi tak leluasa bekerja. Pikiranku terfokus pada ayah. Aku hanyabisa mengirimkan doa.

Allah, aku yakin sekali bahwa kau pun melihat aku sedang menulis tentang ayah di blog ini. Aku mohon, sembuhkan ayah ya.. Kalau boleh meminta, jangan ambil ayah dariku secepatnya. Aku belum siap. Lagipula aku belum bisa membuat ayah bahagia. Terlebih lagi, aku belum minta maaf atas segala salah dan khilaf..

Haiihh… Hatiku pegal. Mataku tak sanggup menahan airmata. Kucoba kayang, agar airmata tak tumpah, namun itu malah membuat kepalaku berkunang-kunang..

Doakan ayahku ya guys..

Thankyou verymuch.. semoga rahmat Allah tercurah atas kita, Amin..

0 komentar:

Post a Comment

 
Free Host | lasik eye surgery | accountant website design